Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Seorang Satgas Nemangkawi Gugur Dalam Baku Tembak Dengan KKB Pimpinan Lamek Alipko Taplo

Papua -  Kontak tembak antara TNI-Polri dengan KKB pimpinan Lamek Alipko Taplo terjadi Minggu (26/9) sekitar pukul 04.50 WIT. Peristiwa itu terjadi di depan Polsek Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang. Akibat penembakan ini, satu orang personel Satgas Nemangkawi yakni Bhratu Anumerta Muhammad Kurniadi Sutio gugur. "Bharatu Anumerta Muhammad Kurniadi Sutio kena luka tembak di bawah ketiak sebelah kanan," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal. Jenazah Bharatu Anumerta Sutio dievakuasi ke Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang sekitar pukul 07.16 WIT. Selanjutnya, pukul 10.00 WIT, jenazah korban diterbangkan ke Jayapura. "Jenazah saat ini berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua untuk dilakukan tindakan medis. Direncanakan jenazah akan diterbangkan ke kampung halamannya di Kampung Paniang Aceh," jelas Kamal. Bharatu Kurniadi Gugur Saat Buka Border, Ditembak KKB Pimpinan Lamek Kapolres Bintang AKBP Cahyo Sukarnito menyampaikan duka atas gugurnya Bharat

Warga Australia Sudah Mulai Bertahap Hidup Berdampingan Dengan Covid-19

Victoria -  Beberapa negara bagian dan wilayah di Australia secara bertahap memulai hidup berdampingan dengan virus corona ketimbang berusaha melenyapkan wabah. Di Victoria, karantina wilayah ( Lockdown ) yang diberlakukan selama berminggu-minggu akan berakhir setelah 70 persen penduduk yang berusia di atas 16 tahun telah divaksin penuh, kata Daniel Andrews, kepala pemerintahan negara bagian yang ditinggali seperempat dari 25 juta penduduk Australia itu. Andrews mengatakan Victoria mungkin akan mencapai tingkat vaksinasi itu pada sekitar 26 Oktober. Sekitar 43 persen warga Victoria telah divaksinasi lengkap, demikian pula lebih dari 46 persen penduduk Australia. "Kami akan melakukannya dengan hati-hati, tanpa kesalahan, kami sedang membuka wilayah ini. Tidak ada alternatif lain," kata Andrews, seperti dilansir laman Antara mengutip Reuters, Minggu (19/9). Menurut dia, pemerintah tidak dapat menahan infection terus-menerus dan lockdown yang diberlakukan justru memperlambat pen

Diduga Asal Usul Kebakaran Lapas Tanggerang Berasal Dari Handphone, Kemenkum HAM Serahkan Ke Pihak Polisi

Tanggerang -  Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) RI menyatakan tak ingin berspekulasi penyebab kebakaran Lapas Kelas I Tangerang karena handphone yang dipakai narapidana. Dugaan tersebut disampaikan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). "Soal penyebab kebakaran, kita tidak mau berspekulasi. Terkait beragam dugaan, kita serahkan semuanya kepada pihak yang berwenang untuk memeriksanya," ujar Kapala Bagian Humas Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Kemenkum PORK , Tubagus Erif Faturahman saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (13/9). Sampai saat ini, kata dia, Kemenkum HAM masih berpatokan pada dugaan sementara dari polisi bahwa kebakaran disebabkan korsleting listrik. "Sementara saat ini, kita berpatokan pada dugaan awal polisi yang menyatakan penyebab kebakaran adalah arus pendek," jelasnya. Fokus berikutnya adalah pemberian pendampingan kepada korban para napi maupun keluarga napi yang meninggal. "Kita saat ini fokus pada pemulihan, pe

Kelompok Panjshir Sudah Terkepung dan Masih Menolak Menyerahkan Diri Pada Taliban

Panjshir -  Taliban telah menyapu Afghanistan dengan kecepatan luar biasa. Tetapi ketika kelompok tersebut duduk di Kabul merencanakan pemerintahan baru mereka, masih ada duri besar di pihak mereka: sebuah lembah kecil perlawanan anti-Taliban di timur laut ibu kota, menolak untuk menyerah meskipun sepenuhnya dikepung. Pemimpin senior Taliban , Amir Khan Motaqi telah meminta penduduk Lembah Panjshir untuk meletakkan senjata mereka, tetapi ada sedikit tanda mereka mematuhi perintah tersebut. Puluhan pejuang Taliban disebut tewas dalam pertempuran di sepanjang perbatasannya sejak 15 Agustus, ketika Kabul jatuh, dan pertempuran terus berlanjut. Jadi apa sebenarnya yang terjadi di Lembah Panjshir - dan haruskah Taliban khawatir? Siapa pejuang perlawanan di lembah tersebut? Dikutip dari BBC, Minggu (5/9), lembah di Afghanistan timur itu telah menjadi rumah Front Perlawanan Nasional (NRF), sebuah kelompok multi-etnis yang terdiri dari milisi dan mantan anggota pasukan keamanan Afghanistan, ya