Pelatih Setan Merah Ole Gunnar Solskjaer Memberi Sedikit Bocoran Terkait Posisi Ronaldo Nanti Di MU

Jakarta Ole Gunnar Solskjaer mengungkap rencananya untuk Cristiano Ronaldo di Manchester United (MU). Pelatih asal Norwegia itu memastikan bahwa Ronaldo akan menjadi salah satu pemain andalan The Red Devils musim ini.

"Dia tidak kami kontrak untuk duduk di bangku cadangan saja. Dia akan membuat kami menjadi tim yang lebih baik," ucap Solskjaer usai laga melawan Wolves, dikutip dari Daily Star.

Dalam wawancara itu, Solskjaer juga membocorkan sedikit soal bagaimana ia akan memasang Ronaldo dalam taktiknya. Ia ingin menjadikan megabintang asal Portugal itu sebagai demonstrator.

"Cristiano telah berkembang sebagai seorang pemain. Dia pernah bermain di sisi sayap kanan dan kiri, tetapi buat saya dia lebih cocok jadi penyerang tengah," kata pelatih berusia 48 tahun itu.

"Kami memainkan dua pemain depan, dengan nanti tiga pemain depan saya ingin dia ada di dalam kotak penalti untuk bikin gol," tambahnya.

Ronaldo diumumkan akan bergabung dengan MU pada Jumat (27/8). Ini setelah penyerang berusia 26 tahun itu santer disebut akan berlabuh di Manchester City. Di sisi existed, Solskjaer mengaku kaget dengan kedatangan Ronaldo.

"Inilah sepak bola. Kami selalu mengawasi Cristiano dan menanti hari dia meninggalkan klub dan tertarik kembali," ujar Solskjaer.

"Kami tak menduga Juventus akan melepasnya musim ini. Kami tentu saja harus berbicara dengannya lebih dulu."

"Semua orang yang menyukai Manchester United menginginkan ini untuk terjadi. Saya pikir semua orang punya peran atas transfer ini. Tetapi, yang terpenting adalah Cristiano mau kembali ke sini," lanjut dia.

Ronaldo masih belum debut bersama MU. Dia harus menunggu sampai setelah jeda internasional sebelum bisa melakukannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banjir Yang Melanda Turki Menewaskan 38 Orang, Presiden Erdogan Mengunjungi Para Korban

PT Jakpro Menargetkan Surkuit Formula E Selesai April 2022

Negara China Sudah Berhasil Melakukan Vaksinasi Covid-19 Kepada Warganya Lebih Dari 1 Miliar