Penggunaan Vaksin Pfizer Untak Anak Berusia 5-11 Tahun Telah Diizinkan Oleh EMA Demi Menekan Lojakan Kasus di Eropa

Jakarta - Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) pada Kamis mengizinkan penggunaan vaksin COVID-19 buatan Pfizer-BioNTech bagi anak berusia 5-11 tahun, membuka jalan bagi mereka untuk mendapatkan dosis pertama saat kawasan Eropa sedang memerangi lonjakan infeksi infection corona.

Vaksin yang disebut Comirnaty itu mengandung dosis 10 mikrogram dan akan diberikan dua kali, dengan jarak pemberian tiga pekan, demikian saran yang dikeluarkan oleh EMA.

Vaksin dosis 30 mikrogram diperuntukkan bagi orang dewasa.

"Khasiat Comirnaty pada anak berusia 5-11 tahun lebih besar ketimbang risikonya, terutama pada mereka yang berpotensi mengidap COVID-19 parah," kata EMA, seperti dilansir laman Antara mengutip Reuters, Kamis (25/11).

Kedua produsen obat itu mengklaim bahwa vaksin COVID-19 buatan mereka 90,7 persen ampuh melawan virus corona dalam uji klinis kelompok usia 5-11 tahun.

Vaksin Pfizer-BioNTech mengantongi izin penggunaan pada remaja 12-17 tahun dari Uni Eropa sejak Mei.

Meski keputusan akhir ada di tangan Komisi Eropa, biasanya mereka mengikuti saran dari EMA.

Belum diketahui pasti kapan negara-negara mulai meluncurkan program baru tersebut.

Awal pekan ini, Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn mengatakan bahwa distribusi vaksin dosis rendah untuk anak di seluruh Uni Eropa baru akan dimulai pada 20 Desember.

Uni Eropa menyusul sejumlah negara, seperti Amerika Serikat, Kanada, Israel, dan Arab Saudi, yang telah menerbitkan izin vaksin COVID-19 untuk kelompok usia 5-11 tahun dan yang lebih muda.

Jutaan anak di kelompok usia itu akan memenuhi syarat vaksinasi di blok tersebut.

Untuk dosis anak, otoritas kesehatan AS mengizinkan vaksin versi baru, yang menggunakan barrier (zat) baru dan memungkinkan vaksin disimpan di lemari pendingin selama 10 pekan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banjir Yang Melanda Turki Menewaskan 38 Orang, Presiden Erdogan Mengunjungi Para Korban

PT Jakpro Menargetkan Surkuit Formula E Selesai April 2022

Negara China Sudah Berhasil Melakukan Vaksinasi Covid-19 Kepada Warganya Lebih Dari 1 Miliar