Pemerintah Mendapat Kritikan Pedas Terkait Pembatalan PPKM Level 3 Serentak Pada Saat Nataru

Jakarta - Pemerintah memutuskan membatalkan penerapan PPKM level 3 secara serentak di seluruh wilayah Indonesia saat Natal dan Tahun Baru 2022.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, penerapan level PPKM selama Nataru akan tetap mengikuti asesmen situasi pandemi sesuai yang berlaku saat ini. Tetapi dengan beberapa pengetatan.

"Pemerintah memutuskan untuk tidak akan menerapkan PPKM level 3 pada periode Nataru pada semua wilayah," kata Luhut.

Sebelumnya, PPKM Level 3 secara serentak ini akan diterapkan pada 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022. Namun, banyak masyarakat mempertanyakan dan keberatan dengan aturan itu.

Koordinator PPKM Jawa dan Bali itu menjelaskan, ada pertimbangan mengapa pemerintah membatalkan penerapan PPKM level 3 secara serentak saat Nataru.

Luhut menyebut, pertama melalui penguatan 3T (testing, mapping dan therapy) dan percepatan vaksinasi dalam 1 bulan terakhir, Indonesia saat ini lebih siap dalam menghadapi momen Nataru.

"Testing dan tracing tetap berada pada tingkat yang tinggi, meski kasus rendah, dan lebih baik dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu," ucap Luhut.

Kemudian, keputusan ini juga didasarkan pada capaian vaksinasi dosis 1 di Jawa-Bali yang sudah mencapai 76 persen dan dosis 2 yang mendekati 56 persen.

Bahkan vaksinasi lansia terus digenjot hingga saat ini mencapai 64 dan 42 persen untuk dosis 1 dan 2 di Jawa Bali.

Crowd Free Night di Jakarta Tetap Jalan


Terkait perubahan ini, Polda City Jaya tetap melakukan Crowd Free Evening (CFN) saat malam pergantian tahun untuk mengantisipasi kerumunan.

"CFN tetap lanjut," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.

Sambodo mengatakan, untuk saat ini belum ada penyesuaian kebijakan yang akan dilakukan kepolisian pada saat libur Nataru selain memperlihatkan sejumlah syarat perjalanan seperti SIKM.

"Untuk kebijakan pemerintah yang baru nanti kami akan lihat syarat perjalanan saja. Tapi untuk CFN malam tahun baru tetap," jelas Sambodo.

Ia menjelaskan terkait pengawasan di sejumlah lokasi wisata saat libur Nataru. Sambodo menyebut, polisi masih menunggu penyesuaian aturan yang akan dikeluarkan pemerintah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banjir Yang Melanda Turki Menewaskan 38 Orang, Presiden Erdogan Mengunjungi Para Korban

PT Jakpro Menargetkan Surkuit Formula E Selesai April 2022

Negara China Sudah Berhasil Melakukan Vaksinasi Covid-19 Kepada Warganya Lebih Dari 1 Miliar